Mengenai Saya

PROSES KERJA PUSH MAIL PADA BlackBerry??

BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, Menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia
Salah satu Andalan Blackberry adalah fasilitas push email ini, apa dan mengapa push mail ini sangat membantu user? Push email adalah teknologi yang lahir karena tuntutan konsumen yang membutuhkan akses email kemanapun mereka berada. Terlebih adanya kendala jaringan internet yang masih terbatas, dan kalaupun ada akan lebih repot dan memakan waktu untuk menggunakannya. Proses kerja push mail kurang lebih adalah Email yang masuk akan di ambil oleh Server dari operator yang menyediakan layanan, lalu akan di proses dan dikirimkan kepada pelanggan layaknya SMS. Jelas sangat menguntungkan bagi orang-orang yang mobile dan bergantung dengan email, waktu dan biaya bisa lebih ditekan dan informasi jelas ter-update. BES = blackberry enterprise server akan memonitor inbox pelanggan. begitu ada mail masuk, BES ini akan mengambil mail tadi dan mengirimkannya ke NOC (network operation center)-nya provider layanan blackberry, baru dari NOC ini mail akan dipush ke device pelanggan.
Cara Kerja Layanan Push Mail
Push Technology vs Pull Technology

Dalam dunia komputer dan internet, istilah push technology merupakan sesuatu yang begitu fenomenal, diawali ketika Micosoft membuat fasilitas Active Desktop yang dijejalkan pada produk Windows 98 pada tahun 1997 yang lalu dimana pada layar desktop Windows 98 kita dapat menghadirkan sebuah halaman web berita secara live tanpa harus terlebih dahulu kita akses, jadi isi informasi 'didorong' atau di-push oleh penyedia informasi ke hadapan kita tanpa harus kita 'tarik' (pull) seperti halnya pada saat kita browsing/surfing di internet. Namun jauh sebelum teknologi informasi dan komputer hadir seperti sekarang ini, teknologi push atau 'dorong' ini sebenarnya sudah lama hadir di hadapan kita, sebut saja seperti televisi dan radio dimana konten atau isi yang dihadirkan oleh stasiun televisi dan radio 'didorong' datang ke hadapan kita. Jadi sebenarnya konsep dari teknologi push bukanlah sesuatu hal yang baru.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju membuat penggunanya dimanjakan, terlebih ketika hadirnya teknologi RSS (Really Simple Syndication), sebuah teknologi sindikasi dimana kita bisa memilih dan memilah berita atau isi situs web sesuai dengan yang kita inginkan dan selanjutnya dengan aplikasi pembaca RSS (RSS Reader) berita tersebut masuk ke dalam perangkat yang kita miliki tanpa harus melakukan browsing. Ini merupakan sebuah contoh nyata bagaimana teknologi push dapat begitu bermanfaat bagi penggunanya, sehingga kita tidak perlu berlama-lama menghabiskan waktu untuk memeriksa sebuah situs favorit, karena begitu ada berita terbaru maka aplikasi RSS Reader akan menghadirkannya untuk kita. Teknologi push juga merambah e-mail, dimana jika untuk bisa membaca email kita harus menarik e-mail terlebih dahulu dari mailbox atau membuka webmail yang kita miliki, maka dengan adanya teknologi push mail kita tidak harus memeriksa dan menarik e-mail terlebih dahulu karena e-mail yang masuk akan langsung masuk ke perangkat yang kita miliki, baik itu smartphone, PDA ataupun komputer, yang tentu telah dilengkapi dengan layanan push mail tersebut.
Research In Motion (RIM) yang pertama kali menawarkan layanan ini melalui produknya yang diberi nama Blackberry, dengannya, e-mail yang masuk ke inbox pengguna akan langsung diteruskan ke perangkat Blackberry yang dimiliki dan langsung memberikan notifikasi layaknya SMS pada ponsel. Perangkat kecil yang awalnya mirip sebuah perangkat penyeranta (pager) yang dilengkapi keyboard mini ini begitu populer di Amerika. kini perangkat Blackberry semakin canggih dengan dijejalkannya berbagai fungsi kedalamnya, bukan saja sebagai penerima e-mail namun Blackberry saat ini telah menjadi sebuah produk konvergensi digital yang begitu inovatif dengan menanamkan berbagai fitur seperti ponsel lengkap dengan koneksi Instant Messaging, Web browser, infra merah, bluetooth, 3G, EDGE atau GPRS, kamera digital, GPS (Global Positioning System), Pemutar musik dan video seperti layaknya produk smartphone atau PDA pada umumnya.
Jika pada awal-awalnya layanan push mail ini hanya dapat diakses oleh perangkat Blackberry namun belakangan perusahaan RIM mencoba untuk berkolaborasi dengan berbagai perusahaan seluler di seluruh dunia untuk menawarkan layanan push mail ini, sehingga untuk bisa menikmati layanan ini pelanggan operator tersebut tidak harus menggunakan perangkat Blackberry namun dapat juga menggunakan perangkat lain seperti Smartphone atau PDA Phone merek type tertentu.        


Perbandingan Pull Mail dan Push Mail


Pull Mail
Push Mail
Koneksi
Pengguna mengisiniasi koneksi.  Kendala waktu menjadikan proses logging ke mail server suatu beban tersendiri pada saat dalam perjalanan.
Pengguna tidak harus melakukan proses logging untuk menerima email.  Pengguna yang sibuk tidak harus mengingat untuk memeriksa email, mengurangi  kendala waktu.
Kendala Fisik
Membutuhkan pengguna untuk terhubung secara manual.  Hal ini sering menyulitkan secara fisik,  ketika pengguna sedang transit, dalam antrian, atau dalam kondisi lain dimana aktivitas manual tidak memungkinkan.
Mengurangi kendala fisik.  Tidak ada tindakan yang harus dilakukan karena email diteruskan secara otomatis.
Ketepatan Waktu
Pengguna tidak pernah tahu apakah mereka mendapatkan informasi terkini.  Pesan-pesan baru mungkin telah masuk sejak koneksi  terakhir.
Pengguna mengetahui bahwa mereka mendapatkan informasi terkini.  Email dikirimkan sesegera mungkin.
Sumber : Intel, 2008

Kehadiran teknologi dorong yang dirintis melalui push mail memang masih dilirik dengan sebelah mata di negeri ini. Selain merupakan fenomena teknologi, teknologi push pada surat elektronik sebenarnya juga menyangkut fenomena sosial, yang telah melahirkan banyak peluang dan tantangan dalam pengembangan ke depan.
Sebenarnya push mail merupakan lompatan dalam mengakses e-mail, bukan lagi bersifat e-mail tarik (pull mail) seperti pada e-mail biasa. Pada e-mail biasa penerima e-mail harus terlebih dahulu membangun hubungan ke jaringan internet dengan komputer untuk kemudian menarik (download) dari server penyimpan e-mail.
Pada push mail, seperti yang ditawarkan Blackberry memungkinkan terjadi komunikasi antara server penyimpan e-mail dan server Blackberry. Surat yang masuk langsung dikirimkan server Blackberry untuk kemudian didorong ke perangkat komunikasi bergerak yang dibawa pelanggan, atau sebaliknya e-mail yang dikirim server Blackberry langsung didorong ke server e-mail. Dengan teknologi ini, pembawa perangkat Blackberry akan selalu terhubung dengan e-mail dari alamat yang sudah didaftarkan.
Memang, biaya langganan menjadi faktor penghambat bagi konsumen yang merasa e-mail cukup dibuka dari komputer saja. Sebenarnya push mail memiliki pasar potensial sampai 400 juta pengguna di seluruh dunia. Implementasi dan pengembangannya akan mencapai pasar yang sangat besar sejalan dengan pengembangan teknologinya sendiri, termasuk biaya diperkirakan akan semakin rendah untuk kemudian bisa menyaingi SMS.
Bagaimanapun solusi yang ditawarkan perusahaan Research in Motion (RIM) dengan BlackBerry-nya banyak memecahkan masalah berkaitan dengan e-mail. Apalagi bagi mereka yang memiliki banyak alamat e-mail dan tidak ingin ketinggalan informasi dan e-mail sudah menjadi suatu kebutuhan yang diharuskan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Teknologi dorong sampai sekarang ini secara terus-menerus disempurnakan, bahkan sudah melampaui batas sekadar untuk surat elektronik saja. Banyak solusi untuk kebutuhan bisnis, termasuk aplikasi untuk dunia hiburan dalam kesempatan mendatang bisa memanfaatkan teknologi ini.
Banyak perusahaan dimanapun di dunia ini yang akan diuntungkan dengan sistem aplikasi terintegrasi yang dibangun secara khusus. Dengan menerapkan teknologi dorong, para karyawan bisa menerima informasi terkini secara seketika (real time) melalui perangkat bergerak yang dimilikinya.


 cReated By Muhlis Thahir

0 komentar:

Posting Komentar